Dunia bisnis penuh dengan istilah dan konsep yang mungkin membingungkan bagi pemula. Salah satu konsep penting yang perlu dipahami adalah apa itu tagline.
Tagline, sering disebut sebagai slogan, adalah frasa pendek yang merangkum pesan inti dari sebuah merek atau produk. Frasa ini dirancang untuk mudah diingat dan meninggalkan kesan yang kuat pada audiens. Dengan kata lain, tagline adalah identitas singkat dan padat dari sebuah merek.
Apa itu Tagline
Dalam era digital marketing seperti saat ini, setiap produk dan usaha harus dituntut untuk terus mampu menunjukkan dirinya melebihi kompetitor lainnya. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menciptakan tagline yang menarik. Tagline bukan cuma sekedar slogan, tapi juga identitas dan ciri khas produk. Lantas, apa itu tagline? Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.
Tagline adalah suatu ucapan jitu atau pamungkas yang mengacu pada suatu slogan yang beriringan dengan konteksnya dalam dunia pemasaran dan juga kegiatan promosi. Jika diambil dari kamus Cambridge, maka tagline adalah suatu slogan yang erat kaitannya dengan produk atau individu. Seorang penulis dan ahli dalam membuat brand tagline bernama Eric Swartz menjelaskan bahwa tagline adalah susunan kata yang dipersingkat. Umumnya, tagline tidak lebih dari tujuh suku kata dan ditempatkan disisi logo serta mempunyai isi pesan yang kuat untuk target audiencenya.
Manfaat Tagline dalam Branding
Dalam dunia branding yang kompetitif, memiliki tagline yang kuat sangatlah penting. Berikut beberapa alasan mengapa tagline memegang peranan penting:
-
Membangun Kesadaran Merek (Brand Awareness): Tagline yang efektif dapat membantu orang dengan cepat mengenali dan mengingat merek Anda. Ketika audiens mendengar tagline Anda berulang kali, mereka akan mulai mengasosiasikannya dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan.
-
Membedakan Diri dari Pesaing: Pasar seringkali dipenuhi dengan produk dan layanan serupa. Tagline yang unik dan berkesan dapat membantu Anda menonjol dari keramaian dan membuat merek Anda lebih mudah diingat dibandingkan pesaing.
-
Mengkomunikasikan Nilai Inti Merek: Tagline yang baik tidak hanya mudah diingat, tetapi juga harus menyampaikan pesan tentang nilai inti dan identitas merek Anda. Ini membantu audiens memahami apa yang Anda perjuangkan dan mengapa mereka harus peduli dengan merek Anda.
-
Menciptakan Ikatan Emosional: Tagline yang kuat dapat menciptakan ikatan emosional dengan audiens. Frasa yang tepat dapat membangkitkan perasaan tertentu, seperti kepercayaan, kegembiraan, atau keamanan, dan mendorong audiens untuk terhubung dengan merek Anda pada tingkat yang lebih dalam.
Jenis-jenis Tagline
Tidak semua tagline dibuat sama. Ada beberapa jenis tagline yang umum digunakan, masing-masing dengan tujuan tersendiri:
-
Tagline Deskriptif: Jenis tagline ini secara eksplisit menjelaskan produk atau layanan yang ditawarkan. Contoh: “J&J: Perawatan kesehatan untuk seluruh keluarga.”
-
Tagline Berbasis Manfaat: Tagline ini berfokus pada manfaat yang akan diterima audiens dari produk atau layanan Anda. Contoh: “Red Bull: Memberi Anda sayap.”
-
Tagline Berbasis Emosi: Jenis tagline ini bertujuan untuk membangkitkan emosi tertentu pada audiens. Contoh: “Dove: Kecantikan sejati untukmu.”
-
Tagline Berima atau Bermain Kata: Tagline ini menggunakan permainan kata-kata atau rima untuk membuat frasa tersebut lebih mudah diingat. Contoh: “M&M’s: Melts in your mouth, not in your hand.”
Membuat Tagline yang Efektif
Sekarang setelah Anda memahami pentingnya tagline dan berbagai jenisnya, mari kita bahas cara membuat tagline yang efektif untuk bisnis Anda. Berikut beberapa tips yang perlu diingat:
-
Jaga Kesederhanaan: Tagline yang terbaik adalah yang singkat, padat, dan mudah dimengerti. Hindari menggunakan frasa yang rumit atau jargon yang tidak dimengerti oleh audiens Anda.
-
Fokus pada Pesan Inti: Tagline Anda harus menyampaikan pesan inti dari merek Anda. Apa yang membuat Anda berbeda? Apa yang Anda tawarkan kepada audiens? Tetap fokus pada pesan inti ini saat mengembangkan tagline Anda.
-
Gunakan Bahasa yang Menarik: Tagline Anda harus menarik dan mudah diingat. Pertimbangkan menggunakan kata-kata yang kuat, berima, atau permainan kata- kata untuk membuat tagline Anda menonjol.
-
Uji Coba dengan Audiens: Setelah Anda memiliki beberapa opsi tagline, ujicobalah dengan audiens target Anda. Dapatkan umpan balik tentang mana yang paling mudah diingat, paling berkesan, dan paling akurat mewakili merek Anda.
Contoh Tagline
Berikut ini adalah beberapa contoh tagline perusahaan ternama di dunia:
- Apple: “Think different”
- Nike: “Just Do It”
- Intel: “Empowering Innovation”
- BMW: “The Ultimate Driving Machine”
Kesimpulan
Tagline adalah suatu ucapan jitu atau pamungkas yang mengacu pada suatu slogan yang beriringan dengan konteksnya dalam dunia pemasaran dan juga kegiatan promosi. Tagline dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti tagline yang menunjukkan manfaat, tagline yang menunjukkan kepribadian, dan tagline yang menunjukkan visi dan misi. Untuk membuat tagline yang efektif, perlu Anda fokus pada manfaat, singkat dan sederhana, serta kepribadian bisnis dengan tagline. Tagline memiliki beberapa manfaat, seperti meningkatkan identitas suatu bisnis, merepresentasikan visi dan misi sebuah bisnis, dan membedakan dengan kompetitor.
Demikian artikel tentang apa itu Tagline. Semoga Bermanfaat!
Referensi
https://majoo.id/solusi/detail/tagline-adalah
https://verticalresponse.com/blog/tips-to-creating-a-memorable-slogan/
https://www.geeksforgeeks.org/tagline-meaning-how-to-write-tips-and-mistakes/
